Kamis, 07 Oktober 2010

Superhero Movie (2008)


Cast: Drake Bell, Sara Paxton, Christopher McDonald
Director: Craig Mazin
Genre: Action, Comedy
Overall: 4,5/10

Yang namanya film parodi memang tidak bisa dinilai akan kualitas yang dimilikinya. Karena toh apa yang ada didalamnya pun hanyalah dari beberapa film hits yang dicomot kemudian diplesetkan. Kesuksesan Scary Movie dalam mengemban misinya sebagai film parodi yang memplesetkan beberapa film horror sukses dan memang boleh dibilang berhasil dalam mengocok perut ditambah raupan dollar yang cukup tinggi akhirnya memunculkan beberapa film dengan konsep sejenis yang tentunya berharap dapat melebihi apa yang dituai Scary Movie paling tidak mungkin menyamai. Sebut saja Date Movie, Epic Movie, Disaster Movie, Meet The Spartan dan terakhir yang baru saya tonton adalah Superhero Movie.

Rick Riker adalah sang tokoh utama yang dilakoni oleh Drake Bell dimana ketika ia hendak memotret beberapa hewan di laboratorium tanpa disadari olehnya, seekor capung yang terkena radio aktif menggigitnya. Cukup sampai di sini saya menjabarkan premisnya, karena pada kenyataannya premis dari film sejenis ini tidak begitu penting bukan? Dan saya yakin dari sedikit premis tadi anda bisa menebak kisah apa yang diambil oleh film parodi yang satu ini.

Menyaksikan film parodi tentunya bagi sebagian penonton yang menganggap film bukan hanya sekedar hiburan semata adalah suatu bencana namun di sisi lain tidak sedikit pula penonton yang merasa terhibur bahkan dibuat puas oleh kelucuan yang ada. Masih ingat rasanya dengan film parodi yang saya tonton, Meet The Spartans yang begitu over dimana niatnya melucu malah hasilnya sangatlah tidak lucu.

Apa yang ditoreh Superhero Movie bagi saya ada sedikit nilai plus jika dibandingkan dengan para pendahulunya . Meski film dipenuhi oleh adegan slapstick nyatanya hal tersebut terasa beda dan nilai lucunya sedikit diatas film-film sejenis. Nilai plus yang saya maksud tadi boleh jadi karena tidak ditemukannya semacam adegan-adegan parodi seks yang cenderung jorok seperti yang saya dapat di Scary Movie atau pun tema-tema kontroversial yang diolok-olok seperti dalam Meet The Spartans. Alur ceritanya pun cukup asyik untuk terus diikuti karena tidak banyaknya hal-hal yang dirasa memaksa seperti yang saya temukan difilm parodi sebelumnya hingga akhirnya terkesan over.

Sulit memang untuk menilai film yang berada dalam teritory ini. Karena mengingat isinya hanyalah olok-olok, parodi, plesetan, tanpa adanya ide original dan kreativitas tentunya kita tidak dapat menilai bagus atau tidaknya film jenis ini. Tidak bagus itu sudah pasti. Mungkin lebih tepatnya hanya dua penilaian yang bisa kita ambil, lucu atau tidak.

1 komentar: