Selasa, 06 Juli 2010

KICK ASS

Apa yang terlintas dipikiran anda ketika saya menyebutkan beberapa nama superhero seperti Big Daddy, Hit Girl, Red Mist atau Kick Ass? Saya yakin nama-nama superhero yang saya sebutkan tadi begitu asing ditelinga kita karena memang kalah pamor jika dibandingkan dengan superhero seperti Batman, Superman, Spiderman bahkan dengan kawanan superhero X-Men sekalipun.



Big Daddy, Hit Girl, Red Mist dan Kick Ass adalah tokoh komik rekaan Mark Millar yang berhasil diadaptasi kedalam pita seluloid lewat arahan sutradara yang sebelumnya mengarahkan film fantasi Stardust, Matthew Vaughn. Kick Ass juga merupakan karya kedua Millar dimana karya sebelumnya Wanted terlebih dahulu diadaptasi dengan raupan box office yang memuaskan. Mungkin berkaca dari torehan Wanted-lah akhirnya Lionsgate memutuskan untuk mengadaptasi karya Millar yang satu ini dengan pengharapan yang lebih baik paling tidak menyamai Wanted.



Kisahnya sendiri lebih fokus pada sosok Dave Lizewski (Aaron Johnson)yang berkeinginan menjadikan dirinya sebagai the real superhero. Petualangan awal dirinya melakoni sebagai sosok superhero tidaklah mudah, dia malah mendapatkan insiden yang mengharuskan seluruh tubuhnya dipasang besi guna menopang organ yang rusak parah karena insiden tersebut. Tetapi insiden tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk melanjutkan perannya sebagai sosok superhero dan disuatu kesempatan dirinya mendapat moment yang dirasa tepat untuk menunjukan jati dirinya sebagai the real superhero dan membuatnya dengan cepat menjadi terkenal. Dalam aksi selanjutnya Kick Ass kemudian bertemu dengan sosok Hit Girl (Chloe Moretz) dan Big Daddy (Nicolas Cage) yang kebetulan memang memburu para mafia bawahan Frank Damico (Mark Strong) guna membalas dendam. Dari sinilah dimulai aksi dari ketiga superhero tersebut.

Dilihat dari sinopsis juga poster yang memang berwarna-warni KIck Ass tampaknya sebuah tontonan yang pas untuk seluruh keluarga. Tapi anda jangan kecele dengan sinopsis begitupun posternya karena isi dari film ini justru jauh dari sebuah tontonan yang diperuntukan untuk semua umur. Unsur kekerasan dalam film ini boleh dibilang cukup tinggi. Aksi dari Hit Girl contohnya dimana ketika ia membantai kawanan mafia begitu sadis ditampilkan yang memperlihatkan bagaimana bagian-bagian tubuh manusia dengan mudahnya terpotong. Tapi anda jangan kuatir lantas berpikiran bahwa ternyata Kick Ass adalah tontonan yang 'tak patut untuk disimak. Kick Ass jauh dari kesan itu. Porsi kekerasannya memang banyak tapi hal itu diakali dengan banyaknya pula sisipan humor didalamnya yang menjadikan film ini begitu enak untuk ditonton.

Dari barisan cast Nicolas Cage yang memerankan sosok Big Daddy juga Aaron Johnson sebagai Kick Ass tidaklah mengecewakan tapi yang menjadi bintang dalam kisah ini adalah Hit Girl yang berhasil dimainkan oleh Chloe Moretz. Begitu asyiknya melihat aksi gadis cilik satu ini dalam membantai para penjahat.




Setelah kita melewati beberapa film sampai pertengahan bulan April termasuk Alice in Wonderland yang nyatanya tidak terlalu istimewa atau remake Clash of the Titans yang tidak seru akhirnya Kick Ass lah film pertama yang benar-benar menghibur. Meski dilihat dari hasil box office tidak begitu menggembirakan tapi Kick Ass memiliki kualitas jauh diatas Wanted yang sama-sama lahir dari tangan seorang Millar. Dan jika para produser tidak terlalu ambil pusing dengan hasil raupan box office dan berniat melanjutkan kembali aksi Kick Ass juga Hit Girl para moviegoer yang sudah jenuh dengan para superhero yang pamer kekuatan mustahilnya tentunya amat antusias menunggu rencana sekuel ini karena jika dilihat dari endingnya pun terasa begitu luas pintu rencana untuk lanjut kejilid kedua. Bukan begitu? betul betul betul...

KICK ASS...I CAN'T FLY BUT I CAN KICK YOUR ASS d^^b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar