Selasa, 30 November 2010

Tangled (2010)


Cast (voice): Mandy Moore, Zachary Levy, Donna Murphy
Director: Nathan Greno, Byron Howard
Genre: Animation, Comedy, Family
Overall: 7,5/10

Disney sepertinya kini harus mulai percaya diri dalam menciptakan suatu tontonan animasi menghibur sekaligus memiliki kualitas jempolan tanpa adanya campur tangan dari Pixar. Seperti kita tahu sendiri, duet Disney-Pixar boleh dibilang memiliki suatu formula yang tidak dimiliki oleh studio animasi lain sehingga rasanya sulit untuk disaingi. Dari segi cerita bolehlah produk mereka terbilang unggul dengan terdapatnya pesan moral di dalamnya. Namun jika ditilik kembali, meski pesan moral yang ada terbilang bagus rasanya jika mengingat target penontonnya adalah anak-anak, walhasil pesan moral tersebut jadinya terkesan berat. Lalu, kemanakah Disney zaman dulu yang murni menghadirkan tontonan fun bagi anak-anak tanpa adanya sisipan semacam sisi idealis ala Pixar? Terakhir produk murni dari Disney yang paling mengena ada di tahun 2008 yaitu Bolt. Kemudian tahun lalu ada proyek kuno namun dengan hasil manis, The Princess and the Frog. Dengan dua pencapaian yang memuaskan itu, pastinya harus membuat Disney bisa lebih berdiri sendiri dan mengembalikan kejayaan sebagai ahlinya studio spesial animasi.

Tahun ini, Disney kembali hadir dengan proyek animasi terbarunya mengenai kisah fairy tales yang dibalut teknologi CGI ditambah fasilitas 3D. Tangled, itulah judul animasinya. Kisahnya sendiri, bercerita mengenai seorang putri bernama Rapunzel (Mandy Moore) yang sedari kecil diculik oleh seorang wanita bernama Mother Gothel (Donna Murphy). Niat Mother Gothel sendiri adalah untuk memamfaatkan kekuatan yang dimiliki rambut Rapunzel agar dirinya tetap muda. Lalu, suatu hari Rapunzel bertemu dengan seorang pencuri bernama Flynn Rider (Zachary Levy) yang secara tidak sengaja memasuki menara tempat dikurungnya Rapunzel. Rapunzel yang sebelumnya begitu ingin melihat dunia luar, akhirnya memamfaatkan situasi ini dengan meminta si pencuri tersebut untuk menjadi pemandunya. Dari sinilah dimulai petualangannya dalam menemukan kebenaran dan cinta.

Menonton Tangled, boleh dibilang sebagai obat kerinduan bagi siapa saja yang memang menyukai kisah putri-putrian yang dulu selalu disajikan oleh Disney dengan begitu bersahaja dan mengena. Dengan balutan CGI plus 3D tentunya animasi ini akan terasa lebih up to date mengingat tema fairy tales rasanya sudah sangat terbiasa kita saksikan lewat teknik 2 dimensi. Jika sebelumnya The Princess and the Frog dengan percaya diri muncul meski teknik yang dipakai terbilang kuno, itu karena animasi tersebut memiliki modal yang bisa dijadikan sebagai sesuatu yang wajib diantisipasi. Lain hal dengan Tangled, meski animasi tetap berada dalam track cerita yang benar namun terkesan tidak adanya gebrakan baru yang cukup mengejutkan seperti yang dimiliki The Princess and the Frog. Jadi, jika Tangled tetap mengikuti cara The Princess and the Frog dalam hal teknik penyajian, rasanya akan sulit untuk membuat animasi ini dijadikan sebagai suatu tontonan yang layak tunggu.

Efek 3D yang dipakai memang hasilnya tidak begitu mengena, namun hasil dari animasinya terbilang halus ditambah warna-warna yang memanjakan mata. Sementara dari jalinan kisahnya sendiri terbilang seru dan berhasil membuat intensitas penonton terjaga. Unsur humornya lebih berasa jika dibandingkan dengan The Princess and the Frog. Sekuens komedi yang muncul dari tiap karakter terutama saat tok tak Rapunzel dan Flynn terasa begitu segar begitu pula dengan kehadiran si kuda Maximus dan si bunglon Pascal yang benar-benar mengocok perut. Jangan lupa pula, seperti biasa animasi Disney khususnya dengan tema seperti ini selalu disuguhi oleh musikal yang easy listening. Di sini, tentu saja kredit khusus kita alamatkan pada Mandy Moore, bagi saya hal ini sedikitnya mengobati kerinduan saya akan suara manisnya ia saat bernyanyi dan itu terasa begitu pas. Tapi, jangan lupakan pula sumbang suara yang pas dari cast lain seperti Zachary Levy dan Donna Murphy yang selain berdialog merekapun turut bersenandung.

Fun itulah yang saya dapat dari Tangled. Tontonan yang pasti akan disukai oleh anak-anak dan pastinya akan diminati oleh penonton dewasa pula. Lupakan plot cerita yang terbilang biasa, yang pasti saya jamin anda beserta keluarga akan terhibur oleh keseluruhan yang terkandung didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar